BANDUNG, KJ – Perkembangan pemindahan kabel udara ke bawah tanah (groundbreaking ducting) di kawasan Dago, Kota Bandung, meningkat signifikan. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau penurunan kabel di Simpang Dago (Cikapayang), kemarin malam.
Kendati masih ada sisa kabel dari provider Telkom dan PLN, tetapi Ema mengapresiasi perkembangan signifikan ini. Ia juga menargetkan sisa penurunan kabel (ducting) di ruas Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) selesai pertengahan Maret.
“Kita targetkan di akhir Februari, namun kita berikan dispensasi karena Telkom baru bisa menyelesaikan proses penurunan di pertengahan Maret. Konsumennya sangat banyak, sekitar 1.500. Namun progresnya kami apresiasi,” ucap Ema.
Setelah penurunan kabel Telkom, ke depannya Ema memastikan hanya kabel PLN saja yang tersisa di ruas jalan Dago.
Ia menjelaskan, hal ini terjadi karena penurunan kabel tidak masuk dalam bagian terencana PLN di tahun anggaran 2022.
Meski begitu, Ema memastikan pihak Pemkot Bandung akan terus berkoordinasi agar PLN bergabung dengan program ducting ini.
“Karena bagaimanapun program ducting ini, semua harus ikut (menurunkan kabel ke bawah). Sehingga kota ini makin bisa rapi dan tertib. Tidak ada lagi kabel-kabel di udara, tidak ada lagi tiang-tiang liar yang mengganggu dari aspek estetika dan lain-lain,” bebernya.
Pada Jumat malam ini, penurunan dilakukan di persimpangan lintasan (crossing) simpang Dago (sebrang Taman Cikapayang di depan Bank Danamon). Waktu malam dipilih dengan alasan menyesuaikan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut.
“Kami koordinasi dengan jajaran Lantas (Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung). Karena rekayasa lalu lintas di kawasan ini tidak akan berlangsung dalam waktu lama,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi, penurunan kabel ini ditargetkan selesai pertengahan Maret. Terkait kabel PLN, Ema menyatakan Pemkot Bandung juga sedang mencari alat bor untuk memindahkan kabel ke bawah tanah.
Jika pemindahan kabel di ruas Jalan Dago selesai, ruas jalan sebelumnya yang ditata adalah Jalan LLRE. Martadinata (Jalan Riau).
“Target kami di tahun ini, program ducting 13 ruas jalan Kota Bandung selesai. Dan progresnya harus signifikan,” tuturnya. (ray)