BANDUNG, KJ – Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Barat DR. Sunatra berpendapat, dari 14 BUMD Provinsi Jawa Barat, masih ditemukan ada BUMD yang terus-terusan merugi yaitu BUMD PT. Agronesia. Padahal tujuan dibentuknya BUMD itu untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi kalau merugi terus sebaiknya dilikuidasi aja, daripada membebani APBD Jabar.
Sunatra mengatakan, PT. Agronesia sejak berdiri beberapa tahun lalu, sampai kini belum pernah memberikan deviden bagi PAD, bahkan hampir setiap tahun meminta suntikan anggaran dari APBD Jabar.
“Inikan sangat tidak lucu, jauh dari tujuan didirikannya BUMD itu sendiri,” kata Sunatra saat ditemui disela kegiatan Pansus III DPRD Jabar yang membahas tentang LKPJ Gubernur 2016, di DPRD Jabar, kemarin di Bandung.
Dikatakan dari 14 BUMD Jabar dibagi dalam 3 katagori yaitu ada yang menguntungkan, manajemen dan suplynya sudah bagus, dan sudah bisa memberikan deviden bagi provinsi. Untuk menambah pendapatan daerah. Kemudian BUMD yang manajemennya sudah bagus tetapi belum memberikan pemasukan, dan BUMD yang merugi terus seperti Agronesia.
“Ya untuk apa dipertahankan kalau merugi terus? Kan penyetoran modal terus menerus tiap tahun diminta., Jadi harus dilikwidasi aja,” tegasnya. (AS)