BANDUNG KJ – DPRD Jawa Barat pada prinsipnya tidak keberatan keinginan Kementrian Perhubungan untuk mengambil alih pembangunan BIJB Kertajati Majalengka, untuk mempercepat realisasi pembangunannya sebagaimana ditekankan Presiden dan Menteri perhubungan pada saat meninjau pembangunan Bandara BIJB Kertajati di Majalengka Kamis (14/1)
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Drs. H. Daddy Rohanady usai mendampingi Presiden dan Menhub meninjau pembangunan BIJB kertajati. Di Bandung Kamis (14/1).
Dikatakan. Dalam konpress menhub yang saya ikuti. Menhub nyebut pengambil alihan ini tergantung dewan, kalau dewan sepakat lepas,ya lepas.!
Menyikapi pernyataan tersebut, Pada prinsipnya dewan tidak keberatan diambil yang penting pelayanan bagi masyarakat, bangun makin cepat makin baik tetapi jangan lupa ketika kita melepaskan volume APBD hampir 1 triliun itu bukan tanpa harapan kami punya keinginan dalam jangka panjang PAD Jawa Barat naik terus menerus, karena dari bandara itu ada uang.
Lebih jauh dikatakan Daddy. Memang untuk realisasi penyelesaian BIJB Itu butuh sekitar Rp. 4.5 T lagi bagi Jawa Barat itu sudah sekitar 15 persen dari APBD tidak mungkinlah setahun, bagi Pak Yonan Menhub yang punya anggaran puluhan triliun, setahun lepas Rp. 3 Triliun gak ada masalah dan itu (BIJB) sudah jadi 90 persen.
“Dewan tidak menolak diambil pusat yang penting tolong diperhitungkan andil kita dalam pembebasan lahan, saya yakin kita tidak ikhlas kalau itu cuma dihibahkan begitu saja.”kata Daddy. (AS)