BANDUNG KJ – Pengelolaan bandara supaya dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan daerah. Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi masalah BUMD. PAD, dan Investasi perlu belajar Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Lombok bisa jadi mendapat penilaian yang jauh lebih baik dari Jawa Barat yang berpenduduk seperlima penduduk negeri ini,
Demikian hak itu dikatakan anggota Komisi III DPRD Jabar Dr. Sunatra kepada wartawan seusai melakukan kunjungan kerjanya di Bandung kemarin.
Dikatakannya, Komisi III DPRD Jabar berkepentingan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan bandara yang dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura I (Lombok Internasional Airport) serta untuk mengetahui bagi kontribusi dari pengelolaan bandara tersebut terhadap pemerintah setempat.
Diharapkannya juga dengan kunjungan ini akan menjadi menjadi bahan masukan untuk pengelolaan BIJB (Bandara Kertajati). Sementara di lain pihak terkait dengan BIJB yang merupakan BUMD ini, beberapa pihak di DPRD Jabar meminta pemprov Jabar untuk melakukan pembatalan penyertaan modalnya untuk PT. BIJB sebesar Rp. 200 Miliar pada tahun 2016 ini, karena BIJB sudah diambil alih oleh pemerintah pusat. (AS)