BANDUNG, KJ – Segala kebutuhan pelaksanaan Ujian Negara Berbasis Komputer (UNBK) 2018 se-Jabar termasuk mengantisipasi saat pelaksanaan ujian, baik teknisi maupun non teknis telah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Pelaksanaan Ujian Nasional SMK tahun ini, di seluruh Jabar menerapkan UN Berbasis Komputer (UNBK). Untuk itu, setiap SMK baik Negeri maupun Swasta, dilakukan beberapa ujicoba (Tray Out) dengan langsung menggunakan komputer.
“Bahkan beberapa hari lalu, kita lakukan gladi resik, cara mendownload soal dari Kemendikbud (Online) untuk disimpan server sekolah, dan para siswa mengerjakan jawaban (offline). Jawaban siswa disimpan dulu diserver sekolah setelah semuanya beras, baru dikirim Kemendikbud secara online,” terang Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat Dodin R. Nuryadin kemarin.
Menurutnya, hasil pantauan Bidang PMK Disdik Jabar, KCD Wilayah dan dari pengawas pelaksanaan UNBK SMK se Jabar bahwa kesiapan sudah cukup matang. Namun, tetap harus dilakukan evaluasi. Sedang berdasarkan hasil evaluasi, hasilnya dinyatakan bahwa pihak KCD Wilayah baik pihak sekolah maupun siswa kelas XII yang akan ikut UNBK dinyatakan sudah siap 100%.
“Bahkan Insya Allah, hasil pemantapan dan TO yang dilakukan, kita optimis, hasil nilai UNBK SMK tahun ini, akan jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Diakuinya, bila melihat dari grafik peserta sekolah SMK yang melaksanakan UNBK pada tahun ini ada kenaikan cukup signifikan. Dimana pada tahun 2016 lalu, lanjutnya, hanya baru diikuti sekitar 40% dari total SMK se Jabar, lalu disusul tahun 2017 mencapai 90%. dan untuk tahun ini seluruh SMK di Jabar melaksanakan UNBK 100%. (AS)
