BANDUNG, KJ – Beberapa potensi pendapatan yang terpantau di beberapa Unit Pelayanan Pajak (UPP) di Bapenda realisasinya belum maksimal. Kondisi tersebut, nampak di UPP Rancaekek. Potensi pajak yang bersumber dari wajib pajak yang tidak mendaftar ulang belum maksimal.
Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Jabar, Deden Galih, SH, MM, dalam keterangannya kepada media hari ini.
Menurut Deden di UPP Rancaekek, wajb pajak yang tidak mendaftar ulang kepemilikan kendaraan mencapai 24 persen.
“Dengan kondisi tersebut, perlu dilakukan langkah inovasi untuk kegiatan sosialisasi sadar pajak kepada masyarakat,” ucap Deden.
Selain pentingnya inovasi untuk sosialisasi sadar pajak, menurutnya, Bapenda Jabar di semua UPP harus membuat pemetaan mana wilayah yang tingkat sadar pajak tinggi hingga rendah.
“Untuk di UPP, peta tersebut bisa dibuat sampai ke Kecamatan. Jika perlu dibuat sampai Desa/Kelurahan,” katanya.“Di semua Kecamatan, diharapkan bisa membuka layanan pembayaran pajak,” pungkas Deden mengakhiri penjelasannya. (AS)