BANDUNG, KJ – Hasil study banding Komisi IV DPRD Jabar ke Provinsi Jogyakarta beberapa waktu lalu, lebih terfokus soal bidang infrastruktur jalan terutama yang terkait akses objek daya tarik wisata (ODTW) unggulan.
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar, H.Daddy Rohanady, SE, bahwa provinsi Jogyakarta sudah cukup lama menjadikan sektor kepariwisataan sebagai penyumbang Pendapatan Asli daerah (PAD). Untuk itu, seluruh akses ke ODTW se- Jogyakarta, sudah dalam kondisi baik dan mantap.
Selain itu, Provinsi Jogyakarta sebagai daerah khusus istimewa dalam mendukung keberadaan ODTW setiap tahunnya mengelontorkan anggaran cukup besar. Bahkan sambungnya, di tahun 2017 ini saja dianggarkan sebesar Rp.750 miliar melalui Dinas PUPSDM (Pekerjaan Umum Perumahan dan Sumber Daya Mineral) dari total APBD sebesar Rp.5,18 triliun atau sekitar 18 % dari APBD untuk menunjang ODTW unggulan.
“Sehingga cukup wajar seluruh jalan provinsi di Jogyakarta terutama menuju akses ODTW dalam kondisi mantap. Coba banyangkan kalau Jabar dapat menganggarkan dana untuk infrastruktur sebesar provinsi Jogyakarta, pasti jalan-jalan provinsi di Jabar dalam kondisi mantap termasuk juga jalan menuju ODTW Unggulan,” papar Daddy Rohanady saat ditemui di ruang kerja Komisi IV DPRD Jabar, Selasa (01/08).
Dikatakan, ODTW Ciletuh untuk infrastruktur jalan pada tahun anggaran 2016 dianggarkan sebesar Rp.90 miliar dan tahun 2017 ini sebesar Rp.200 miliar. Belum lagi kalao berbicara Taman Nasional Gunung Cermai (TNGC) dengan 27 titik yang ada didalammnya, sudah pasti akan menambah daya tarik wisatawan. (AS)