Bank BJB Persiapkan Agenda Bisnis Sambut Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2016

Aneka

Bandung, KJ – Perlambatan ekonomi Indonesia yang terjadi sepanjang 2015, tidak terlepas dari dinamika yang terjadi di era perekonomian global yang tengah mengalami penurunan harga komoditas, berkurangnya capital inflow kepada negara berkembang serta menurunnya ekspor.

Menurut Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB, Hakim Putratama, dalam press releasenya, Senin, (28/12/2015) apa yang dialami Indonesia maupun negara-negara berkembang lainnya seperti Brazil, Thailand, Afrika Selatan, merupakan imbas dari perubahan prospek ekonomi dunia yang dimulai dari krisis yang dialami oleh Amerika Serikat, Yunani hingga meluas ke beberapa negara Eropa serta negara-negara berkembang di dunia.

Berbagai kalangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2015 ini akan berada di kisaran 3.13.3% atau menurun dibandingkan 2014 yang mencapai 3.4%. Sementara pertumbuhan ekonomi dunia pada 2016 diproyeksi sekitar 3,8%.
Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi 2016 lanjut Hakim Putratama, adalah perekonomian AS yang diperkirakan tumbuh 3% dan India pada kisaran 7,5%. Ekonomi China diperkirakan masih tumbuh melambat hanya 6,3% dan Ekonomi Indonesia menurut Bank Indonesia diperkirakan tumbuh 5.2% – 5.6%. Hal ini mengindikasikan 2016 diproyeksikan akan lebih baik dibanding tahun ini.

“Memahami adanya kesempatan perekonomian yang meningkat, Bank BJB akan terus meningkatkan kinerjanya, dengan dicanangkannya estafet road map pada 2016 yaitu build stronger foundation for quality growth atau membangun fondasi yang lebih kuat untuk pertumbuhan berkualitas,” katanya.

Diungkapkan Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB  ini, untuk menyongsong pertumbuhan ekonomi tahun 2016 mendatang, berbagai agenda bisnis dipersiapkan untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis dan peningkatan profitabilitas.
Agenda tersebut diantaranya seperti peningkatan komposisi dana pihak ketiga, peningkatan kualitas layanan, pertumbuhan kredit yang optimal dalam rangka peningkatan market share, peningkatan fee based income, peningkatan layanan produk wealth management dan bancassurance, guna mencapai target-target yang dicanangkan di 2016, yakni pertumbuhan kredit 14% pertumbuhan DPK 13,5% NPL turun menjadi 2,3 % LDR 92%, dan CAR 16,5%.

Bank BJB sebagai bank pemerintah, yang sudah menasional senantiasa selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan dimana saat ini, jaringan kantor bank BJB yang sudah tersebar di Indonesia sehingga dapat mendukung pencapaian visi bank BJB yaitu menjadi 10 bank terbesar mencapai dan berkinerja di Indonesia, ungkapnya. (ZOBB/De)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *