BANDUNG, KJ – Belum optimalnya pelayanan Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro kepada masyarakat mendapat sorotan dari Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Ir. Ridho Budiman Utama. Hal tersebut dikatakan saat dirinya melakukan kunjungaan kerja Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat ke Satuan Pelayanan Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro di Kota Tasikmalaya dalam rangka Pembahasan Program/ Kegiatan APBD Tahun Anggaran 2019.
Ridho menambahkan Satuan Pelayanan Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro belum bisa optimal melakukan pelayanan kepada masyarakat disebabkan sarana dan prasarana yang ada masih sangat minim karena merupakan balai baru sebagai konsekuensi dari diserehkannya kewenangan kemetrologian ke Kabupaten/Kota.
“Padahal di daerah lain Pengujian dan Sertifikasi Mutu sudah berjalan lama bahkan ada yang sudah 20 tahun, sehingga untuk mengejar ketertinggalan ini dan untuk meningkatkan mutu produk-produk agro di Jawa Barat, saya kira Pemprov Jabar serta pemerintah pusat menjadikan prioritas untuk mengadakan alat-alat termasuk alat kalibrasi untuk menguji mutu barang yang ada disini,” ujar Ridho.
Saat ini, lanjut ridho, Balai ini menjadi sangat penting untuk menjamin mutu barang terutama produk-produk agro yang di Jawa Barat banyak sekali dihasilkan oleh para petani.
“Terutama sekarang yang lagi booming program kopi, sehingga calon-calon buyer mereka menjadi ragu untuk membeli produk-produk kopi yang ada di Jawa Barat karena tidak ada sertifikasi dari balai ini karena peralatannya belum ada,” tegas Ridho. (AS)