Akses ke Venue Cabor Paralayang Segara Diperbaiki

Info Jabar

SUMEDANG KJ – Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) merupakan salah satu penunjang akses jalan menuju Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) Kertajati di Majalengka. Namun, progress pembangunan Cisumdawu cukup lamban bahkan tersendat-sendat, karena terkendala dalam pembebasaan lahan.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar, H. Daddy Rohanady mengatakan, berdasarkan Inpres No 1 tahun 2016 dan Perpres No 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang di dalamnya ada Tol Cisumdawu. Namun sangat disayangkan, progress pembangunaannya sangat lamban, hal ini karena terkendala soal pembebasan lahan.

“Pekerjaan masih fokus di Fase I seksi 1 (12,2 km) dan 2 (17,35 km). Itu dari total panjang Cisumdawu yang 60,2 km. Lahan seksi 1 baru 31%. Jika pembebasan lahan di STPDN selesai, totalnya menjadi 61%. Sementara itu, seksi II sudah bebas 90%,” ujar Daddy yang juga adalah Wakil Ketua Fraksi Gerinda di Sumedang, Kamis, (18/2).

Dikatakan, Fase II, yakni seksi 3–6 malah pembebasan lahan saja belum dilakukan. Jadi, Cisumdawu memang sangat tertinggal dengan Cipali, padahal tol Cisumdawu diharapkan jadi penunjang akses ke Bandara Kertajati. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *