JEDDAH, kabarjabar.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama direksi Bank BJB, didampingi Konjen RI di Jeddah, Jumat (09/06) sore waktu Jeddah – Arab mengunjungi Indonesian Islamic International School (IIIS) di Jeddah, Arab Saudi. Kunjungan ini dilakukan di sela-sela ibadah Umrah yang tengah dilaksanakan gubernur.
Sekolah yang menjadi salah satu institusi pendidikan dan mendapat bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Barat dari Bank BJB ini merupakan sekolah yang diperuntukkan bagi keluarga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi.
Meski sempat beberapa kali tutup karena masalah operasional, namun keberadaan IIIS di Jeddah yang merupakan satu-satunya institusi pendidikan negeri di sana, menjadi pilihan tempat sekolah bagi warga Indonesia terutama anak-anak TKI dan saat ini sudah memiliki anak didik sekitar 1400 anak.
Gubernur menyampaikan dukungannya atas kinerja CSR dari Bank BJB, sehingga sekolah ini masih tetap eksis. “CSR Bank BJB akan terus kita dorong untuk kemajuan berbagai bidang, terutama pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri, kami sangat senang dapat membantu banyak keluarga, dimanapun mereka berada,” ungkap Aher dalam rilis Humas Gedung Sate yang diterima, Sabtu (10/06).
Kepala Sekolah IIIS Eri Wargi Mariti mengaku bersama beberapa penggiat wanita lainnya telah lama berjuang demi berdirinya Sekolah Islam di Jeddah. Tidak mudah memang mendirikan sekolah di Saudi, mulai dari masalah perizinan dari Kerajaan maupun dari Kemendikbud, masalah pembiayaan operasional sekolah dan ketersediaan tenaga pengajar, kesemuanya itu selalu menjadi kendala, ungkap doktor jebolan Universitas Al Azhar Mesir ini.
“Itulah kenapa IIIS dalam perjalanannya pernah dua kali ditutup, namun kami para wanita di sini bersikeras terus berjuang demi berdirinya sekolah yang menjadi harapan dan kebutuhan warga kita,” kata Eri bernostalgia.
“Ada pepatah, dibalik pria sukses selalu ada wanita kuat di belakangnya, namun kami disini (IIIS-red) semua para wanita lah yang telah berhasil menghadirkan sekolah di negeri orang, para suami cukup tampil setia dan mendukung kami,” seloroh Eri.
Eri pun berterima kasih atas bantuan CSR dari Bank BJB dan gubernur Jabar yang selama ini dinilai sangat peduli pada pendidikan. Sehingga meski sempat tutup tapi sekolah ini dapat beroperasional kembali.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Jeddah, Mohammad Hery Saripudin, pun mengaku gembira atas upaya CSR Jawa Barat yang sudah menjangkau warga Indonesia di Saudi. Mengingat keluarga warga Indonesia di Jeddah cukup banyak dan membutuhkan ketersediaan ruang dan sarana pendidikan. “Suatu pencapaian yang baik saat CSR Jabar dapat memberikan sumbangsih berarti bagi pendidikan, kontribusi Jabar bagi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di luar negeri,” katanya.
IIIS berlokasi di Jalan Abu Layla Al Asari, di Distrik As-Safa, Jeddah. Bangunan rumah dua lantai yang disewa menjadi sekolah itu cukup leluasa untuk menampung ratusan anak didik. Ruang-ruang di dalamnya telah di set menjadi kelas-kelas kecil untuk beberapa rombongan belajar. Beberapa furniture pun tampak telah mengisi ruang kelas. Untuk sementara IIIS menyelenggarakan jenjang pendidikan Sekolah Dasar. (Hms/Zobb)
