BANDUNG, KJ – Sekretariat DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Dewan Undangan Negeri (DUN) Sabah, Malaysia. Kunjungan kerja tersebut terkait sharing informasi tugas dan fungsi DPRD hingga terkait sistem pemerintahan masing-masing wilayah (Sabah, Malaysia dan Jabar, Indonesia).
Kunjungan kerja DUN Sabah, Malaysia diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Jawa Barat Barnas Adjidin, turut mendampingi Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Perundang-Undangan Iis Rostiasih beserta para pejabat struktural Sekretariat DPRD Jawa Barat di ruang Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar, Bandung, Senin (16/10/2023).
Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menyambut positif sekaligus berterima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan DUN Sabah, Malaysia. Pihaknya pun berharap Sekretariat DPRD Jawa Barat bisa membalas lawatan tersebut dengan kunjungan kerja ke DUN Sabah, Malaysia.
“Terima kasih atas kunjungan kerjanya. Mudah-mudahan kedepan kita (Sekretariat DPRD Jawa Barat atau DPRD Jawa Barat) bisa membalas kunjungan kerja ini ke DUN Sabah, Malaysia. Sebelumnya, saya tadi sudah lapor ke Penjabat (Pj) Gubernur Jabar (Bey Machmudin), dan Pak Pj Gubernur Jabar menitipkan salam hangat dari Pak Pj Gubernur Jabar,” kata Barnas Adjidin.
Selama pertemuan, Barnas Adjidin menyampaikan tugas dan fungsi DPRD Jawa Barat secara terperinci, termasuk menjelaskan agenda atau kegiatan yang sedang dilakukan oleh 120 anggota DPRD Jawa Barat. Dibahas pula soal sistem pemerintahan di Indonesia, termasuk Jabar, dan terkait program-program di Jabar hingga kekayaan yang dimiliki Provinsi Jabar.
“Jabar menjadi provinsi dengan jumlah terbanyak jumlah penduduknya. Sehingga jumlah anggota DPRD-nya juga banyak. Berbeda dengan Sabah, Malaysia yang penduduknya tak sebanyak di Jabar,” ucapnya.
Meskipun menjadi provinsi dengan jumlah penduduknya yang banyak, Jabar merupakan salah satu provinsi yang kaya akan SDA, mulai dari laut, pegunungan hingga kekayaan kebudayaannya, seperti batik yang memiliki ciri khas disetiap wilayah di Jabar. Perguruan Tinggi (PT) di Jabar pun cukup komplit, tak sedikit masyarakat Malaysia yang belajar (kuliah) di Jabar.
Dari aspek pembangunan infrastruktur, saat ini kereta api cepat sudah tersedia di Jabar. Provinsi Jabar pun belum lama ini telah meresmikan Bandara Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, jalan tol terbentang di banyak wilayah.
Di tempat yang sama Ketua DUN Sabah, negara bagian Malaysia Datuk Seri Panglima HJ Kazim HJ M. Yahya, JP mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Sekretariat DPRD Jawa Barat, dan penjelasan terperinci tugas dan fungsi DPRD serta berbagai informasi penting lainnya terkait Provinsi Jabar.
Diakuinya, terdapat beberapa perbedaan antara Jabar, Indonesia dengan DUN Sabah, Malaysia. Seperti sistem pemerintahan yang sangat kentara. Malaysia menerapkan sistem pemerintahan parlementer atau Parlimen Westminster Inggris, sedangkan Indonesia menerapkan sistem presidensial.
Meskipun begitu, terdapat banyak persamaan antara Provinsi Jabar, Indonesia dengan Sabah, Malaysia salah satunya, yang memimpin wilayah adalah gubernur bukan raja dan masih banyak lagi kesamaannya.
“Banyak yang kami pelajari dari lawatan singkat ini, tetapi dengan penjelasan yang amat padat dari Sekretariat DPRD Jawa Barat. Kami mendapatkan banyak informasi, pengetahuan yang sangat bermanfaat,” katanya. (AS)