BANDUNG KJ – Proses negosiasi antara pemerintah dengan pemilik lahan di pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati harus terus diupayakan. Berbagai perselisihan yang saat ini terjadi harus diselesaikan melalui dialog diantara keduanya.
Hal ini diungkapkan anggota DPRD Provinsi Jabar, Yomanius Untung, saat dimintai komentarnya terkait bentrokan antara aparat yang mengamankan proses pengukuran lahan dengan warga pemilik lahan di Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Untung mengaku sangat menyayangkan terjadinya bentrokan itu.
Menurutnya, hal itu bisa dihindari jika kedua belah pihak terutama aparat kepolisian bisa menahan diri. Untung pun menyebut hal itu sebagai tindak kekerasan terlebih setelah adanya korban fisik dari pihak petani.
Menurutnya, bentrokan yang terjadi ini akan mempersulit proses negosiasi harga antara pemerintah dengan warga sekitar. “Proses dialog menemui jalan buntu,” kata Untung di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (22/11). (AS)