BANDUNG, KJ – Perang melawan aksi vandalisme terus digaungkan bahkan tidak sedikit elemen masyarakat bergerak dengan melakukan pembersihan dan pengecatan akibat aksi tak terpuji vandalisme yang mengotori ruas-ruas jalan, trotoar sampai fasilitas publik.
Aksi vandalisme dinilai warga telah merusak estetika Kota Bandung. Coretan-coretan oleh pelaku vandalisme yang dijumpai di sudut-sudut kota dinilai merusak keindahan pemandangan yang telah tertata.
Selain dipandang meresahkan, aksi vandalisme itu juga dilakukan oleh pelaku yang tak bertanggungjawab serta tak beradab. Pasalnya disaat yang lain tengah merawat karena semangat memiliki terhadap keindahan kotanya, justru aksi vandalisme mencerminkan orang yang merusak keindahan Kota Bandung.
Demikian diungkapkan anggota DPRD Jawa Barat, Arif Hamid Rahman disela pengecatan ruas-ruas jalan dan ruang publik di wilayah Jalan Pelajar Pejuang tepatnya di depan Kantor DPD Partai Gerindra Jawa Barat, kemarin.
Ia terjun langsung berkolaborasi bersama Konfederasi Pelajar dan Mahasiswa (KPM) Brigez Indonesia, serta Laskar Kelurahan Lingkar membersihkan coretan-coretan dari aksi tangan jahil pelaku vandalisme.
“Kita tengah konsen dan sangat prihatin atas aksi vandalisme yang terjadi di Kota Bandung, maka itu sesuai arahan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Brigjen TNI (Purn) Taufik Hidayat agar kami terjun dan mengajak serta elemen masyarakat untuk turut menjaga dan merawat serta menjadikan Kota Bandung sebagai Paris Van Java yang terkenal bersih elok dan nyaman,” paparnya kepada lintasjabar.com usai acara.
Arif juga mengimbau warga untuk menjaga dan membersihkan lingkungan dan tempat tinggalnya masing-masing dari corat coret yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yakni para vandalis.
“Banyak corat coret di tempat fasilitas umum seperti trotoar, rambu lalu lintas dan fasilitas yang lain. Corat coret juga dilakukan di rumah rumah warga, tembok pagar warga dan lainnya. Bahkan, kendaraan pun menjadi sasaran dari aksi para vandalis. Ini sangat mengotori dan menggangu keindahan kota. Ini sangat meresahkan,” ketusnya.
Sehari sebelumnya, dirinya bersama-sama anggota Fraksi Gerindra DPRD Jawa Barat Bucky Wikagoe juga membersihkan ruas-ruas jalan serta area publik di sekitar Kosambi Jalan Ahmad Yani Kota Bandung.
Pembersihan corat-coret dilakukan bersama tim komunitas pemuda yang tergabung dalam Merah Putih Hitam (MPH) Kota Bandung.
Selain diikuti oleh Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe juga tampak terlihat anggota DPRD Kota Bandung Hasan Faozi.
Ditegaskan Abdul Harris Bobihoe, pihaknya tergerak untuk melakukan pembersihan aksi curat-coret di jalanan serta ruang-ruang publik Kota Bandung pasalnya karena ikut merasa memiliki Kota Bandung sebagai ibukota Jawa Barat.
“Sebagai ibukota provinsi, Kota Bandung tentunya harus terawat dan terjaga dari vandalisme. Dan tentu saja ini merupakan tanggungjawab bersama dalam menjaga Kota Bandung,” ujarnya.
Sebelumnya keprihatinan atas aksi vandalisme yang mengotori estetika kota juga disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Brigjen (Purn) Taufik Hidayat. Bahkan dirinya secara tegas menabuh genderang perang atas pelaku vandalisme yang tak terpuji.
Aksi terjun langsung bersih-bersih ke jalanan juga rencananya akan terus berlangsung seraya mengajak dan mengkampanyekan kepada masyarakat untuk bersama-sama melawan vandalisme sehingga Kota Bandung benar-benar bersih dari aksi tangan-tangan jahil pelaku vandalisme.
Mereka juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi bersama melakukan pemantauan terhadap aksi vandalisme yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Serta memberikan peringatan keras kepada para vandalis untuk menghentikan aksi merusak dengan melakukan corat coret yang mengotori Kota Bandung. (Duy)