Ketua Komisi V DPRD Jabar Apresiasi Program Kebijakan Strategis Dilakukan Disdik Jabar

headline Pendidikan

BANDUNG, KJ – Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Harris Bobihoe mengatakan, program kebijakan strategis yang dilakukan oleh Disdik Jabar untuk kemajuan pembangunan bidang pendidikan.

Program Strategis Disdik Jabar tersebut, menurutnya, sesuai dengan Visi Pendidikan Jabar yaitu “Terwujudnya Pendidikan Maju di Jawa Barat guna membentuk SDM yang berkarakter, cerdas, mandiri, menguasai IPTEK dan berbasis budaya Jawa Barat”.

“Majunya dan berkembangkan satuan pendidikan tentunya diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendorong Index Pembangunan Manusia (IPM) di provinsi Jawa Barat” ujar Harris kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar, Senin 4 Juli 2022.

Dikatakannya, Komisi V mengapresiasi Disdik Jabar dalam merealisasikan program strategis yang telah direncanakan.

Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat mampu mencapai sasaran strategis, mulai dari aksesibilitas mutu hingga tata kelola pendidikan melalui layanan khusus.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi dihadapan pimpinan serta anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dalam raker di gelar di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII, Jln. Baros No.64, Kota Cimahi, baru-baru ini.

Dedi Supandi pada kesempatan itu memaparkan terkait rencana strategis pembangunan satuan pendidikan.

“Sudah ada 6 sekolah luar biasa (SLB) yang berubah status menjadi negeri dan penambahan 2 sekolah menengah atas (SMA) di Jabar. Tahun ini, menyusul akan ada sekolah menengah negeri di Jabar,” ujar Dedi.

Dikatakan, pada tahun 2021 lalu, Disdik Jabar sudah menyusun kebijakan strategis rencana pembangunan daerah untuk satuan pendidikan, telah berhasil menerbitkan 35 sekolah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Hal ini mendapat tanggapan positif dari Kemendikbudristek dan Kemendagri, termasuk kurikulum Pendidikan Antikorupsi, Antiradikalisme, dan kurikulum Mitra Industri. Mudah-mudahan berdampak signifikan bagi pendidikan di Jabar,” harapnya.

Menurut Kadisdik, kebijakan strategis tersebut sebagai upaya mencapai peningkatan aksesibilitas, mutu, dan tata kelola pendidikan yang profesionalisme serta akuntabel.

Selain kebijakan strategis, Kadisdik juga memaparkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022, skema, realisasi, dan rekapitulasi anggaran tahun 2021, pendaftaran beasiswa Jabar Future Leaders (JFLS) 2022 serta kerja sama dengan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli). (Red)