BANDUNG KJ – Kalangan DPRD Jawa Barat meminta pemerintah pusat mengkaji ulang rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Jakarta-Bandung. Selain akan menghilangkan sejumlah lahan hijau, efektivitas keberadaan moda transportasi massal inipun dipertanyakan.
Ketua Komisi IV DPRD Jabar Ali Hasan mengatakan, persoalan transportasi yang krusial saat ini adalah kemacetan. Ini dikarenakan terlalu banyaknya jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya. Kemacetan ini, lanjut Ali, akan teratasi dengan membangun sejumlah jalan baru.
“Saat ini kemacetan di Jawa Barat cukup parah. Untuk mengurangi kemacetan di jalan, perlu dibangun jalan tol dan jaringan jalan baru,” kata Ali saat dihubungi, Minggu (17/7).
Menurutnya pemerintah lebih baik fokus membangun jalan tol dan jalan baru daripada membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Pembangunan jalan tol ataupun jaringan jalan baru lebih penting ketimbang pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
“Saya tidak sepakat dibangun kereta cepat. Kenapa? Daripada kereta cepat, lebih baik dibuat jalan tol baru, ” jelasnya. Terlebih, manfaat pembangunan jalan tol atau jaringan jalan baru akan lebih besar dan sangat terasa oleh masyarakat banyak. (AS)