BANDUNG, KJ – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menggelar Bandung Week Market di Beachwalk Shopping Center Jalan Pantai Kuta, Kabupaten Badung Bali, 15-21 Oktober 2021.
Sebanyak 20 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bandung ikut pada kegiatan ini. Sejumlah produk yang ditawarkan di antaranya fasyen, makanan minuman dalam kemasan, dan kriya.
Ini merupakan terobosan untuk memulihkan ekonomi khususnya para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Bandung Week Market di Bali ini juga pameran dan misi dagang bagi produk ekspor unggulan UMKM Kota Bandung.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun secara langsung hadir dalam pembukaan Bandung Week Market yang terselenggara atas kerja sama Dekranasda Kota Bandung dengan Dekranasda Kabupaten Badung dan didukung oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.
“Alhamdulillah hari ini adalah hari istimewa. Terobosan bagi UMKM,” ucap Oded usai membuka acara Bandung Week Market di Beachwalk Shopping Center, Kabupaten Badung, Jumat 15 Oktober 2021.
Di hari pertama pembukaan, salah satu peserta telah berhasil meraih omzet Rp50 juta. Hal ini pun membuat Oded optimis penjualan di Bandung Week Market bisa optimal.
“Alhamdulillah kita sudah mendapatkan omzet Rp50 juta dari 1 produk. Ini luar biasa ya. Target penjualannya ya sebanyak banyaknya, maksimal,” kata Oded.
“Mudah-mudahan ini bisa memberikan pencerahan, memberikan motivasi kepada UMKM di Kota Bandung. Kita bawa ke sini. Insyaallah ke depan kita akan terus tingkatkan,” harapnya.
Di tempat sama, Ketua Dekranasda Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengatakan, Bandung Week Market ini merupakan wujud tanggung jawab Pemkot Bandung untuk terus meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar bisa diterima oleh pasar luar negeri.
“Wali kota, Disdagin, dan Dekranasda menyiapkan para pengrajin sekaligus mendampingi produk-produknya agar bisa masuk di dalam kurasi pasar regional, nasional, internasional,” ucap Siti.
“Ini sebagai perwujudan pemenuhan dari visi Dekranasda Kota Bandung yaitu dalam rangka mewujudkan industri kerajinan Kota Bandung yang unggul, berkarakter dan mandiri,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Badung, I Nyoman Giri Prasta berharap bisa menjalin kerja sama antar wilayah terutama kabupaten dan Kota.
“Ini adalah salah satu motivasi yang diberikan Kota Bandung kepada Kabupaten Badung. Harapannya ke depan bisa melaksanakan kerja sama antar wilayah terutama kabupaten kota,” ungkap Nyoman.
“Acara ini adalah salah satu role model pemulihan ekonomi. Inilah contoh bahwa giat ekonomi itu harus bangkit secara cepat tidak menunggu lama lagi,” tuturnya. (wil)