BANDUNG, KJ – bank bjb terus berkolaborasi dengan berbagai stakeholder guna meningkatkan digitalisasi keuangan melalui lmplementasi QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah beradaptasi dengan perubahan perilaku masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini, termasuk dalam berinfak dan bersedekah. Untuk itu, bank bjb bersama Baznas Provinsi Jawa Barat dan PT Grab Teknologi Indonesia melakukan sinergi bersama melalui Program Jabar Bageur on The Road.
Tujuan kolaborasi ini untuk meningkatkan kegiatan infak dan sedekah melalui pembayaran digital QRIS. Program Jabar Bageur on The Road ini merupakan bagian dari program Jabar Udunan yang digagas oleh Baznas Provinsi Jabar untuk program donasi dalam penanganan krisis Covid-19.
Acara launching program Jabar Udunan serta Jabar Bageur on The Road dilakukan di gedung kantor bank bjb Cabang Utama jalan Beraga pada Jumat 30 Juli 2021 yang dihadiri Baznas Provinsi Jawa Barat Ir. Rachmat Ari Kusumanto Wakil Ketua I Bidang Penghimpunan, Bapak Isa Anwari Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan, Ade Ihsan Manan Manager West Java Area Grab dan secara virtual oleh Gubernur Provinsi Jabar Ridwan Kamil.
Kerja sama ini diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna layanan Grab di Jabar untuk melakukan infak dan sedekah secara cashless menggunakan QRIS bank bjb. Dengan mekanisme cashless, penumpang atau pengguna layanan Grab akan dibantu oleh mitra driver Grab.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, mengatakan kerja sama ini merupakan upaya bank bjb untuk mensosialisasikan transaksi cashless kepada masyarakat luas. Banyak keuntungan yang didapat oleh nasabah dan pengguna layanan Grab bila mulai beralih pada transaksi digital dan cashless.
“Saat ini kita sudah tak bisa lagi menghindari digitalisasi. bank bjb sudah sangat siap untuk memfasilitasi nasabah untuk melakukan transaksi keuangan secara digital. Bertransaksi secara cashless dapat membantu konsumen maupun pengguna layanan transportasi online. Seperti memiliki dompet di handphone, sangat praktis,” jelasnya.
bank bjb berharap dengan adanya fasilitas pembayaran digital ini, muwaqif (pemberi infaq) tidak perlu lagi mengeluarkan uang secara fisik sehingga bisa mengurangi sentuhan untuk meminimalisir potensi penyebaran virus Covid-19.
Pembayaran infak melalui QRIS ini merupakan salah satu langkah bank bjb untuk terus menerus mengenalkan model pembayaran cashless yang senantiasa didorong perusahaan. Metode pembayaran infak secara digital ini menjadi ajang mempromosikan model pembayaran tanpa uang fisik dalam berbagai jenis transaksi.
Sebagai agen perubahan nasional, bank bjb memiliki tanggung jawab moral untuk terus menerus mendorong transformasi dengan beragam inovasi. Implementasi transaksi melalui QRIS Payment merupakan salah satu strategi yang saat ini menjadi fokus perseroan.
Di sisi lain, bank bjb juga terus mengedukasi masyarakat dengan mempromosikan berbagai channel pembayaran yang dimiliki bjb Digital Payment untuk semakin mengokohkan paradigma cashless yang menjadi model pembayaran masa depan. (*)