KAB. GARUT, KJ – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat kunjungi Desa Sukaratu Mandiri, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Selasa (15/6/2021).
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Arif Hamid Rahman menjelaskan, sejumlah program BUMDes yang telah digulirkan oleh pemerintah mendapatkan penerimaan yang baik oleh masyarakat. Akan tetapi, pihaknya menyoroti perihal keterlibatan unsur-unsur masyarakat yang dinilai belum terjalin dengan baik.
“Kita berharap memang dengan program BUMDES ini, kalau kita lihat di daerah atau yang tadi itu cukup luar biasa diterima. Walaupun ada beberapa hal yang memang menjadi catatan, seperti ketika ada Bimtek tentang program-program DPMPD Jawa barat ini dibutuhkan keterlibatan semua pihak antara desa dan BUMDESnya. Selama ini memang ada (terjadi) kegiatan yang sifatnya pelatihan desanya diundang tetapi BUMDesnya tidak,” katanya.
Ia menegaskan, bahwa hal tersebut akan menjadi catatan pihaknya yang selanjutnya akan disampaikan kepada stakeholder terkait.
“Tentu harus jadi catatan bahwa dua unsur perangkat desa harus diundang. Sehingga nanti di lapangan tidak ada benturan pemahaman artinya ini harus ada sinkronisasi,” ujarnya.
“Maka dari itu, saya berharap ke DPMPD Jawa Barat itu bisa mengundang dari dua unsur ini sehingga program itu sinergis,” imbuhnya. (Red)