KAB. BANDUNG, KJ – Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid 19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mengadakan rapid test masal terhadap wisatawan yang masuk wilayah Kabupaten Bandung.
“Rapid test masal itu dilakukan selama momen libur panjang pada akhir Oktober 2020 ini,” jelas Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dr. Riantini, Rabu (28/10/2020) di Bale Rame, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Rapid test masal, dilaksanakan sejak Rabu 28 Oktober hingga Sabtu 31 Oktober nanti. Dengan target sebanyak 500 wisatawan per hari mengikuti rapid test.
Menurutnya, jika hasilnya reaktif maka dilanjutkan dengan SWAB dan wisatawan tersebut akan diminta untuk kembali pulang ke rumah.
Hal ini imbuhnya, merupakan upaya Pemkab Bandung untuk menekan risiko munculnya klaster Covid-19 dari objek wisata usai liburan panjang akhir Oktober 2020.
“Kalau rapid hari ini udah 130 an orang, karena hari ini belum puncak liburan, dan alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang reaktif,” ujar Riantini.
Riantini mengakui per hari pihaknya melakukan rapid test maksimal 500 orang dari jam 09.00-12.00 WIB, sebab para tenaga medis dibekali APD yang hanya bisa digunakan selama empat jam.
“Kemampuan teman-teman menggunakan APD ini maksimum empat jam karena kita bersiap dari jam 8 pagi,” imbuhnya.
Yang menjadi fokus utama rapid test massal, wisatawan yang datang dari luar wilayah Kabupaten Bandung. Sasarannya, mereka yang menggunakan kendaraan dengan plat nomor luar Bandung, seperti pada pemilik plat nomor B, H, AD, A, F, dan Z. (Sfa)