KUNINGAN, KJ – Wajah baru Taman Kota Kuningan kini jadi pusat perhatian khalayak. Seputar alun-alun di depan Masjid Agung Syiarul Islam yang semula terkesan sempit, kini terbuka lebar. Taman yang membelah jalan di depan relief dibongkar, begitupun pagar tembok yang mengelilingi masjid juga dibongkar, sehingga nampak indah dengan nuasana baru.
Pengunjung dipastikan bakal betah, dengan fasilitas ‘Tamkot’ Kuningan, yang saat ini nampak lebih memiliki nilai seni, nyaman dan indah.
Kepala Dinas PUPR Kuningan H Ridwan Setiawan,M.Si,MH, mengatakan, pembangunan revitalisasi Ini diperoleh dari Bantuan Pemprov Jawa Barat Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp14,3 miliar dan TA 2021 Rp9,5 miliar serta dari APBD Kuningan 2020 untuk renovasi fasilitas Masjid Syiarul Islam sebesar Rp 500 juta, terang Ridwan.
”Pembangunan infrastruktur tidak bisa diabaikan karena merupakan pelayanan kepada masyarakat”, paparnya.
Fasilitas Lingkungan Masjid Syiarul Islam diperbaiki dan penataan halaman di sekitar alun-alun termasuk tambahan penyebrangan orang jompo. Fasilitas ini untuk menikmati sarana publik termasuk dilakukan konsep alun-alun kekinian.
“Nanti ada Ruang Terbuka Publik (RTP), pagar dihilangkan dan dibangun “Titik Nol” sebagai momumen yang selama ini belum ada. Sekain itu nanti ada tempat parkir,” ungkap HM Ridwan S
Fasilitas umum lainnya di seputar taman kota nanti ada spot-spot parkir, baik di samping kiri-kanan depan dan pinggir halaman Masjid Syiarul Islam.
“Sedangkan untuk di alun-alun ada dua spot yaitu di depan adalah zona penerimaan terdiri dari ‘Patung Kuda” sebagai ciri khas Kabupaten Kuningan juga bagian belakang ada foodcourt untuk PKL,” imbuhnya.
Pembangunan renovasi taman kota dan alun-alun diharapkan dapat menjadi daya tarik pengunjung serta menumbuhkan ekonomi dan wisatawan akan merasa betah dengan fasilitas yang disediakan. (Lan)