KAB. BANDUNG, KJ – Guna mengatasi kesemrawutan lalu lintas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meluncurkan Sistem Trayek Berbasis Online (Satalen) di Cangkuang, kemarin.
Sekda Kabupaten Bandung H. Teddy Kusdiana menjelaskan, Satalen merupakan implementasi dari gerakan menuju Sabilulungan Smart City (Sarty). Menyddiakan angkutan umum yang memenuhi standar, merupakan kewajiban pemerintah daerah.
“Untuk sementara, system ini akan diuji coba pada angkot (Angkutan Kota) trayek Soreang – Banjaran. Jika kedepannya berjalan dengan baik, insya Allah kami akan menerapkan Satalen di semua trayek di Kabupaten Bandung,” paparnya.
Program tersebut merupakan wujud sabilulungan antara Pemkab Bandung dengan PT. Teknologi Olah Rancang Nusantara (TRON). “Dengan terjalinnya kemitraan seperti ini, dapat menjadi alternatif dalam pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan di luar APBD (Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah),” terangnya.
Selain meningkatkan kembali minat masyarakat terhadap transportasi umum, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sopir angkot di Kabupaten Bandung. “Seperti kita ketahui bersama, saat ini kita memasuki era revolusi industri 4.0 dimana semua kegiatan sudah berbasis aplikasi. Maka dari itu, salah satu tujuan dari program ini adalah untuk mendayagunakan serta memberdayakan potensi SDM (Sumber Daya Manusia) dan teknologi yang ada di Kabupaten Badnung,” ungkap Teddy. (Wing)