DEPOK, KJ – Hari ke tiga Reses I Tahun Sidang 2019-2020, Anggota Komisi III DPRD Prov Jabar Ir. Irfan Suryanagara, M.Ipol banyak menerima usulan dan aspirasi dari masyarakat antara lain keluhan dari Warga Kelurahan Warga Bojong Sari yang disampaikan Kader Pos Yandu antara lain mengatakan bahwa warga Kelurahan Bojong Sari Kec.Bojong Sari apabila sakit untuk berobat ke Puskesmas harus menempuh perjalanan lebih kurang 5 Km ke Puskesmas yang ada di Kelurahan Pondok Petir.Reses sendiri digelar di Jl. H.Mai’ih RT.01 RW 01 Kel. Duren Mekar Kec. Bojongsari Kota Depok Kamis, (5/12/2019).
Sehubungan dengan hal tersebut, dikatakan Irfan mengingat penduduk di Kelurahan Bojong Sari sudah cukup padat, sudah wajar dan pantas apabila di bangun Puskesmas Kelurahan Bojong Sari.
Sementara itu Wakil Ketua Karang Taruna Kelurahan Bojong Sari, Iqbal Bj Sari yang juga sebagai penggagas pembentukan Pemuda Peduli Lingkungan (PPL), sudah mengabdikan dirinya sebagai Penggiat Peduli Lingkungan selama 2 tahun yang beranggotakan 7 orang di rekrut dari pemuda yang putus sekolah.
Dengan modal sebuah Roda Sampah bantuan dari Kecamatan Tahun 2014 7 orang pemuda tersebut setiap hari keliling rumah warga untuk mengambil dan memilah sampah organik dan non organik guna dijadikan pupuk untuk pupuk dan penyemaian berbagai jenis tanaman.
Namun saat ini diakuinya, terkendala satu-satunya alat angkut Sampah yang merupakan bantuan dari Kecamatan 5 Tahun lalu, kondisinya sangat memprihatinkan bahkan nyaris tidak dapat di pergunakan karena rusak akibat dimakan usia dan di pakai setiap hari.
Sementara itu tokoh Masyarakat yang juga selaku Ketua RW.06 Bojong Sari, H.Mastun bahwa pihaknya memohon kepada Instansi yang berwenang mengawasi SMA Negeri untuk betul betul mengecek ke lapangan tentang biaya Sekolah Menengah Atas Negeri, karena dirasakan masih ada pungutan di luar SPP.
Menanggapi demikian, Ir. Irfan Suryanagara yang juga sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat berusaha akan mendorong aspirasi tersebut untuk diperjuangkan. (AS)