BANDUNG, KJ – Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, memasuki awal Ramadan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat mengalami fluktuasi.
Hal tersebut dikatakan Ineu disela pemantauan lapangan bersama Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat di Pasar Sehat, Cileunyi Kabupaten Bandung, dalam rangka pantauan kestabilan harga bahan pokok Selasa (7/5/2019).
Selain itu Ineu menyatakan, pemantauan tersebut dilakukan karena adanya isu yang beredar terkait adanya kenaikan dan kelangkaan beberapa harga bahan kebutuhan pokok yang dirasakan oleh masyarakat.
“Kami memerintahkan kepada komisi terkait untuk melihat secara langsung, untuk memastikan harga bahan pokok agar stabil,” ucap Ineu kepada wartawan.
Ineu menjelaskan, dari hasil temuan di lapangan beberapa kebutuhan bahan pokok mengalamifluktuasi harga di beberapa komoditas.
Seperti daging, ayam potong, telur masih menunjukan harga yang stabil. Namun untuk beberapa komoditi lainnya yaitu beras dan bawang putih terjadi penurunan harga, setelah beberapa waktu lalu kedua komoditas tersebut mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
“Saya tadi ke beberapa pedagang ada 50 ada juga yang 60 artinya operasi pasar perihal bawang putih ini yang kemarin di lakukan oleh kementrian cukup efektif,” ujarnya.
Lebih lanjut Ineu berharap, harga kebutuhan pokok dapat terus stabil hingga menjelang Idul Fitri mendatang.Selain itu pihaknya menghimbau, ketersediaan bahan pokok dapat menjadi perhatian bersama. Sehingga kebutuhan pokok bagi masyarakat Jawa Barat dapat terpenuhi.
“Harus dipastikan juga terkait persediaan barang, keberadaan barang sampai tingkat di tingkat suplayer. Jadi tidak ada hoax menjelang Idul Fitri barang tidak ada, tapi disini kita pastikan barang-barang ada dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (AS)