BANDUNG, KJ – Prihatin dengan kondisi peredaran narkotika yang kini sudah sangat mengkhawatirkan karena sudah sampai di daerah pedesaan, sebagaimana dinformasikan BNN Jawa Barat. DPRD Provinsi Jawa Barat akan berkerjasama dengan BNN untuk melakukan sosialisasi dampak negatif dari narkoba di tingkat desa-desa.
Demikian dikatakan Katua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari kepada wartawan usai menerima kunjungan silaturahmi Kepala BNN Jabar Sufyan Syarif, Senin (10/9).
“Saat ini bukan tak cukup upaya penanggulangan dan pemberantasan peredaran narkotika yang hanya dilakukan oleh BNN namun harus dilakukan oleh seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat,” katanya.
Karena itu, DPRD menyambut baik usulan kerjasama yang digagas oleh BNN Jawa Barat dengan DPRD Provinsi Jawa Barat dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika di Jawa Barat.
“DPRD Provinsi Jawa Barat akan ikut serta mensosialisasikan dampak negatif dari narkoba, BNN juga akan memberikan buku-buku terkait bahaya narkoba sehingga nanti DPRD bisa memyampaikan di kegiatan-kegiatan DPRD seperti reses dan sebagainya, karena BNN memandang saat ini bahaya narkotika tidak hanya berkembang di perkotaan tetapi di daerah pedesaan perlu adanya upaya antisipasi supaya peredaraan dan penyalahgunaan narkoba tidak terjadi di desa-desa Jawa Barat,” ujar Ineu. (AS)