BANDUNG KJ – Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean(MEA) harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Karena hal ini dapat mengangkat keberadaan pusat perbelanjaan tradisional.
Komisi II DPRD Jabar, mendorong adanya perbaikan kualitas pasar rakyat. Idealnya, kualitas pasar rakyat harus sejajar dengan kondisi pasar modern.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi II DPRD Jabar, Ridha Budiman Utama, dalam keterangannya kepada wartawan di gedung dewan, Rabu (20/1). Dari hasil kunjungan, papar Ridha, sebagian besar pasar tradisional ada dalam kondisi kualitas buruk. Sebagian besar, pasar tradisional di Jabar ada dalam keadaan kumuh, kotor sehingga terkesan kurang nyaman. Kondisi tersebut, hampir terjadi di semua Kabupaten/Kota diantaranya Pasar Induk Caringin, Kota Bandung.
Lebih lanjut dikatakannya dengan kondisi itu, harapannya ada program revitalisasi, sehingga kondisi pasar tradisional tidak kalah dengan pasar modern. Revitalisasi pasar tradisional yang diharapkan meliputi revitalisasi fisik, pengelolaan manajemen serta pembenahan sisi pembenahan lingkungan diantaranya kebersihan dan pengolahan sampah.
Revitalisasi pasar tradisional dari sisi dukungan program maupun anggaran sudah diusulkan di tahun 2016. Sebagai pertimbangannya, ujar Ridha daerah memerlukan perbaikan pasar. (AS)