BANDUNG, KJ – Menyikapi status darurat narkoba di Indonesia yang harus dimaknai sebagai peringatan untuk seluruh lapisan masyarakat karena narkotika bisa menghancurkan tatanan NKRI, serta terkait dengan kondisi Jawa Barat yang kini masih menjadi salah satu wilayah dengan tingkat peredaran narkoba yang cukup tinggi.
Komisi I DPRD provinsi Jawa Barat menyatakan siap membantu menyosialiasikan bahaya penyalahgunaan narkotika kepada masyarakat yang bisa dilakukan ketika menggelar dialog, dengar pendapat atau saat kunjungan kerja pada masa reses.
Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat H Syahrir, SE di Bandung, merespon kondisi terkini Jawa Barat yang menjadi salah satu wilayah dengan tingkat peredaran narkoba yang cukup tinggi.
“Kami akan melakukan berbagai upaya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba, terlebih peredarannya saat ini sudah sampai hingga ke anak-anak. Miris sekali, sehingga kita semua harus bersatu melawan penyalahgunaan narkoba,” Ujarnya.
Sebagai mitra pemerintah dan Badan Narkotika Nasional atau BNN, kami siap membantu sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda tentang bahaya narkotika. Sosialisasi tersebut akan menjadi bagian dari peran aktif DPRD Jawa Barat untuk memberantas penyalahgunaan narkotika dan bahan berbahaya di Provinsi Jawa Barat,tambahnya.
Syahrir juga menyatakan, kondisi Jawa Barat yang kini menjadi salah satu wilayah dengan tingkat peredaran narkoba yang cukup tinggi, hal tersebut akan menjadi perhatian Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat. (AS)