BANDUNG, KJ – Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat M. Iqbal menegaskan menegaskan progress pembangunan proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati–Majalengka sudah mencapai sekitar 80%, untuk itu pihaknya menilai suatu hal mustahil untuk ditolak.
Dihadapan mahasiswa yang tergabung BEM Seluruh Indonesia Korwil Jabar, bahwa gagasan dan perencanaan pembangunan BIJB, murni digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan didukung penuh oleh DPRD Jabar. Karena, menurutnya, sampai saat ini Provinsi Jabar belum memiliki Bandara bertarap Internasional. Sehingga dewan mendukung penuh pembangunan BIJB.
“Walau bagaimanapun juga kita sebagai warga Jabar tentunya harus berbangga atas keberadaan BIJB. Hal ini kenapa, karena sudah jerih panyah provinsi Jawa Barat merencanakan dan mengalokasikan anggaran untuk membuat Bandara bertarap internasional, apalagi saat ini pembangunan tinggal 20% lagi finishing untuk pelaksanaan di terminalnya, termasuk Runway yang sudah mencapai 2.500 meter, kurang 500 meter lagi yang mentok soal pemebebasan lahan di Desa Sukamulya,” ujar Iqbal didampingi Yusuf Fuadz yang juga anggota Komisi I DPRD Jabar, di halaman kantor DPRD Jabar, Senin (23/10).
Dalam aksi mahasiswa tersebut, salah satu tuntutan Mahasiswa meminta agar DPRD Jabar menolak pembangunan BIJB yang dinilai telah merugikan masyarakat Kertajati Kabupaten Majalengka. (AS)