BANDUNG KJ – Melihat perkembangan pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) ada kemungkinan pada saat musim lebaran (Arus Mudik) 2017 belum bisa dipergunakan. Bahkan, sampai April 2017 perkembangan kontruksi Tol Soroja baru mencapai 71,042 persen yang didominasi pekerjaan struktur 98 persen dan timbunan tanah baru 67 persen dan pada awal Maret 2017 total kontruksi mencapai 65 persen.
Menurut Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Rustandie, pihaknya berharap jalan Tol Soroja dapat dipergunakan pada saat musim mudik lebaran 2017 mendatang. Namun, sampai saat ini masih ada kendala pada pembebasan lahan warga yang diberes dibebaskan ditambah lagi masalah tanah untuk timbunan.
Untuk itu, Dewan minta dan mendorong pemerintah provinsi Jawa Barat dan Pemkab Bandung, untuk segera menuntaskan pembebasan lahan warga yang terkena jalur tol Soroja.
“Kan selama ini yang menjadi kendala adalah soal pembebasan lahan yang tidak beres aja,” ujar Rustandie kepada wartawan di Bandung kemarin.
Menurutnya, memang Tol Soroja itu pusat yang membangunnya, namun, soal pembebasan lahan itu tanggungjawab provinsi dan kabupaten Bandung. Untuk itu, Dewan mendorong Pemrpvo Jabar dan Kab Bandung untuk terus melakukan percepatan pembebasan lahan, agar pembangunan tol Soroja cepat selesai. (AS)