BANDUNG KJ – DPRD Provinsi Jawa Barat meminta Gubernur Ahmad Heryawan untuk mengganti jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat Asep Hilman dengan pejabat baru. Hal tersebut terkait ditahannya Asep Hilman oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar belum lama ini.
DPRD Jabar khawatir, bila jabatan Kadisdik masih dipegang oleh Asep Hilman akan berimbas pada terganggunya agenda-agenda penting Dinas Pendidikan di Jawa Barat.
Menyoal hal itu, anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, Dedi Hasan Bachtiar, mengatakan, demi keberlangsungan berbagai agenda dan program Dinas Pendidikan Jabar, sebaiknya gubernur segera menetapkan Kadisdik baru menggantikan Asep Hilman.
Menurut dia, dengan statusnya yang sudah menjadi tersangka bahkan sudah ditahan Kejaksaan, Kadisdik Jabar tidak mungkin lagi bisa fokus menjalankan tugas-tugasnya sebagai kadisdik.
“Sebaiknya Pak Gubernur segera memproses jabatan yang kosong itu (Kadisdik). Ini untuk efektivitas kerja di lingkungan Disdik. Apalagi Kadisdik itu pengguna anggaran,” kata Dedi di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (13/12).
Meski begitu, dia mengaku tidak bermaksud untuk mengintervensi kebijakan Gubernur. Usulan yang diungkapkannya tersebut hanya bentuk kekhawatiran terjadinya potensi masalah di dunia pendidikan Jawa Barat serta demi menyelamatkan kepentingan jutaan siswa di Jawa Barat, terutama dalam rangka alih kelola SMA/SMK yang dimulai pada Januari mendatang. (AS)