BANDUNG, KJ – Meningkatkan dan memperbaiki kualitas pendidikan di Jawa Barat serta pelimpahan SMA dan SMK ke tingkat provinsi ditanggapi secara positif oleh Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari.
Menurut Ineu, dengan pelimpahan tersebut diharapkan ke depannya sistem pendidikan di Jabar harus menjadi lebih baik.
“Bahwa ketika SMA dan SMK di limpahkan ke provinsi sesuai dengan UU no. 23 tahun 2014 justru seharusnya dapat meningkatkan prestasinya. Tentu dengan harapannya dalam hal ini agar sistem pendidikan di Jawa Barat berjalan dengan baik,” ujarnya di Kabupaten Bandung, Jumat (15/3/2019).
Sedang sejak tahun 2017, sesuai dengan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014, pengelolaan SMA/SMK, ada dibawah pengelolaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Sehubungan dengan hal tersebut, Disdik Jabar sendiri menargetkan pengelolaan SMA/SMK bisa maksimal dalam rangka pengelolaan SMA/SMK, saat ini untuk pelimpahan aset sudah selesai, dengan jumlah nilai aset sebesar kurang lebih Rp. 1 triliun.
Demikian pula, untuk aspek ketenagaan yaitu guru sudah terdata jumlahnya mencapai 28.000 orang.
Tentang anggaran, dari alokasi anggaran di Dinas Pendidikan Prov.Jabar sebesar Rp.3 triliun, maka 9 persen dialokasikan untuk mendukung program pendidikan menengah termasuk didalamnya untuk alih kelolaa SMA/SMK. (AS)