PURWAKARTA, KJ – Pandemi Corona yang merebak sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini semakin meluas penyebarannya. Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat saja hasil penelusuran wartawan media ini sanpai Kamis petang (24/9/2020), sedikitnya sudah ada 4 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sempat di “lockdown” karena.pegawainya terjangkit positif corona, sehingga terpaksa para pegawainya di WFH-kan atau Bekerja Dari Rumah.
Ke-4 OPD itu antara lain, Badan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD), Dinas Pendidikian (Disdik) Kabupaten Purwakarta, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), dan LPSE.
Sementara data yang diperoleh dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta menyatakan masih terjadi fluktuatif pada warga yang terpapar Covid-19. Bahkan untuk jumlah konfirmasi positif angkanya cenderung naik.
“Hari ini, terjadi penambahan pada warga yang berstatus terkonfirmasi positif sebanyak 12 orang, namun ada juga warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh, satu orang,” kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr. Deni Darmawan, Kamis (24/9/2020).
Menurutnya, secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta terdapat 236 orang dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 179 orang. Tercatat juga, hingga hari ini, ada 10 orang positif telah meninggal dunia. “Jumlah konfirmasi positif perhari ini berjumlah 47 orang,” ujar Deni.
Kata Deni, ke-47 warga yang terkonfirmasi positif tersebut tersebar pada sejumlah kecamatan, diantaranya; 13 orang di Kecamatan Kota, 5 Jatiluhur, 1 Sukatani, 1 Plered, 4 Pasawahan, 1 Tegalwaru, 2 Darangdan, 1 Wanayasa, 6 BBC, 1 Cibatu, 1 Kiarapedes dan 11 orang di Kecamatan Bungursari.
Secara terpisah, Kasat Pol-PP Kabupaten Purwakarta, Aulia Pamungkas, M.Si mengungkapkan, masih banyak warga Purwakarta yang melanggar Protokol Kesehatan (Prokes) dan telah terjaring sebanyak 2440 pelanggar prokes sejak dilakukan operasi yustisi gabungan Pemda, Polri dan TNI.
“Ada 2440 pelanggar yang terjaring sampai tiga hari yang lalu. Kebanyakan tidak pakai masker. Untuk sementara masih dikenakan sanki sosial,”kata Kasat Pol-PP, Aulia Pamungkas kepada dilogpublkj.com di sela mengikuti kegiatan Rapat Paripurna di DPRD Purwakarta, Rabu (23/9/2020) lalu. (De)