BANDUNG, KJ – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meminta Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kota Bandung untuk memaksimalkan perannya.
Hal itu dilontarkan Yana saat melantik Anggota Forum TJSL Kota Bandung periode 2022-2026. Yana berharap, program TJSL searah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Kota Bandung.
“Prinsip harus sesuai RPJMD kita (Kota Bandung). Di sisi ini, saya harap soal penyelesaian infrastruktur, pengolahan sampah. Prioritasnya bisa ke arah situ,” ujarnya pada acara Pelantikan Forum TJSL Kota Bandung, di hotel Grandia, Jumat 14 Oktober 2022.
Ia menerangkan, misi ke lima Kota Bandung yaitu partisipasi pembiayaan. Sehingga kolaboratif, aspiratif dan terintegrasi harus dikedepankan.
“Ada regulasi bahwa tiap perusahaan harus memberikan CSR sekitar 2 persen. Dengan terbentuknya TJSL baru ini bisa semakin bersama membangun Kota Bandung,” katanya.
Yana juga berharap, program TJSL menjadi salah saru pilar ketahanan ekonomi yang saat ini terendam resesi ekonomi global.
“Forum TJSL bersifat sangat strategis karena terkait pemberdayaan dan penguatan ketahanan masyarakat dalam berbagai aspek,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum TJSL Kota Bandung, Binsar Parasian Naipospos menyampaikan, upaya penyusunan rencana kerja program berbasis kolaborasi tersebut dapat diwujudkan melalui singkronisasi program pembangunan kota dengan TJSL perusahaan.
“Teknis pelaksaannya dengan membahas program yang dapat disinergikan guna menunjang proses pembangunan sekaligus masukan dari berbagai perusahaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Perda Kota Bandung nomor 13 tahun 2012 tentang pelaksanaan kewajiban program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
Hal ini, lanjut Binsar, mengamanatkan program pembangunan tidak dilakukan sendiri oleh pemerintah kota, tapi pembiayaannya bisa diperoleh dari dana perusahaan melalui CSR.
“Semoga forum ini menghasilkan sinergi yang lebih baik ke depannya,” katanya. (yan)