BANDUNG, KJ – Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jabar berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, belum lama ini. Para mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI tersebut menuntut agar pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax.
Pada kesempatan itu, Ketua PW KAMMI Jabar Naufal Rizqullah menegaskan menolak kenaikan BBM yang dinilai menyengsarakan rakyat.
“Kami menolak kenaikan harga BBM yang menyengsarakan rakyat, serta menuntut pemerintah untuk menjaga ketersediaan BBM subsidi bagi masyarakat miskin,” ujar Naudal di sela-sela aksi.
Menurutnya, pihaknya siap berdiri untuk selalu berpihak dengan rakyat dan siap hadir untuk memperjuangkan kepentingannya. Serta akan mengelar aksi kembali untuk memperjuangkan hak rakyat.
“KAMMI akan terus melaksanakan aksi-aksi pembelaannya dalam upaya melawan secara bentuk-bentuk kedzoliman yang terjadi,” tandasnya.
Setelah berorasi selama 1 jam lebih, perwakilan mahasiswa akhirnya ditemui Kasubag Aspirasi dan Hubungan Antar Lembaga DPRD Provinsi Jawa Barat Hermansyah, karena ngotot masuk untuk menemui anggota DPRD Jabar.
“Para wakil rakyat tidak ada di tempat, karena sedang ada pembahasan di Panitia Khusus (Pansus) LKPj Tahunan Gubernur dan LKPj Akhir Masa Jabatan Gubernur. Beruntung mahasiswa mau mengerti, dan mereka siap menanti sampai anggota Dewan punya waktu untuk beraudiensi dengan mahasiswa, terkait BBM,” ujar Hermansyah. (AS)
