BANDUNG, KJ – KPP Jawa Barat menerima kunjungan kerja (kunker) Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah. Kunker tersebut diterima Ketua KPP Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari dan Wakil Ketua KPP Jawa Barat Sari Sundari di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jawa Barat, Jumat (21/7/2023).
Dalam sambutannya, Ineu Purwadewi Sundari menyambut positif kunjungan kerja yang dilakukan Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah, dan berharap kunjungan kerja tersebut memperat silaturahmi antar KPP.
Kemudian dalam pertemuan, Ineu Purwadewi Sundari menyampaikan soal program dan kegiatan KPP Jawa Barat di 2023, termasuk rencana program dan kegiatan tahun depan. Selain itu, dibahas pula soal keterwakilan perempuan di parlemen, khususnya di Jawa Barat yang diketahui Provinsi Jawa Barat belum memenuhi kuota 30 persen.
“Dari 120 jumlah anggota DPRD Jawa Barat, perempuannya hanya 27 orang. Memang belum memenuhi kuota keterwakilan perempuan 30 persen, ini menjadi tantangan tersendiri,” kata Ineu Purwadewi Sundari, Bandung, Jumat (21/7/2023).
Proporsi perempuan di DPRD Jawa Barat masih sedikit dibandingkan laki-laki, dan KPP Jawa Barat terus mengupayakan peningkatan kuota perempuan di parlemen dengan berbagai kegiatan atau program.
Sementara itu, Sari Sundari menyampaikan terkait pentingnya keterwakilan perempuan di parlemen demi terwujudnya kebijakan yang lebih akomodatif. Seperti memastikan peraturan daerah yang dibuat telah mengakomodasi kepentingan perempuan.
“Kami (KPP Jawa Barat) memastikan Perda-Perda yang dibuat mengakomodasi perempuan. Seperti Perda Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak, Perda Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia dan lain sebagainya,” kata Sari Sundari.
Di tempat yang sama Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah Siti Nafsiah menyampaikan kuota keterwakilan perempuan di parlemen Kalimantan Tengah yang sudah memenuhi kuota 30 persen, bahkan diangka 38 persen. Terpenuhinya kuota keterwakilan perempuan tersebut berkat upaya Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah.
“Alhamdulilah, kuota keterwakilan perempuan di parlemen diangka 38 persen. Dari 45 orang anggota DPRD Kalimantan Tengah terdapat 15 orang perempuan, dan kami berharap ke depan (kuota keterwakilan perempuan) terus meningkat,” harap Siti Nafsiah.
Dalam pertemuan, Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah meminta masukan kegiatan dan program untuk meningkatkan kuota keterwakilan perempuan, dan kegiatan-kegiatan atau program yang mendukung kerja-kerja Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah kepada KPP Jawa Barat.
“Kami berharap ada saran atau masukan untuk kegiatan atau program yang bisa bersinergi dalam mendukung kerja-kerja Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah,” kata dia.
Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah juga berharap KPP pusat punya program nasional yang bisa bersinergi dengan KPP di berbagai daerah lainnya.
Untuk diketahui, dalam kunjungan kerja Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Kalimantan Tengah turut hadir Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jabar mendampingi KPP Jawa Barat. (AS)