Cianjur, KJ – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat tinjau progres pembangunan rehabilitas dan rekonstruksi sekolah terdampak bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu. Peninjauan tersebut dilakukan di SMAN 2 Cianjur dan SMK Ar-Rahmah Cianjur.
“Komisi lima sengaja merancang kunjungan kerja kali ini ke Kabupaten Cianjur untuk mengetahui progres kondisi di lapangan saat ini, terutama mengenai rehabilitasi dan rekontruksi sekolah-sekolah yang terdampak gempa bumi pada bulan november tahun lalu ” ujar Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya, Senin (27/02/2023).
Abdul Hadi mengapreasi, Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam hal ini Presiden dan Gubernur Jabar yang telah memberikan perhatian dengan meninjau langsung kondisi lokasi-lokasi terdampak bencana gempa bumi.
Kendati telah memasuki tahap rehabilitasi fasilitas umum termasuk sekolah, pihaknya menemukan sejumlah ruang kelas yang belum dilakukan perbaikan seperti yang terjadi di SMA Negeri 2 Cianjur.
“Dari 12 ruang kelas yang harus dibangun kembali oleh BUMN (untuk rusak berat.red) dan pemerintah provinsi (untuk rusak sedang.red) hingga saat ini belum dilakukan”ucapnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta, kepada gubernur dan jajarannya untuk menindaklanjuti hal tersebut termasuk pendataan yang belum sesuai antara pemerintah Kabupaten Cianjur dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Komisi lima meminta kepada gubernur dan jajarannya untuk segera menindaklanjuti semua hal temuan dari komisi lima, termasuk diantaranya pendataan yang belum sesuai antara Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat agar anak- anak tidak terganggu aktivitas belajar mengajar mereka,” tutup Abdul Hadi Wijaya. (Fan)