KABUPATEN Purwakarta, merupakan salah satu wilayah kecil di Jawa Barat yang diapit beberapa Kabupaten, seperti berbatasan dengan Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat. Pastinya, wilayah ini banyak terdapat jalur – jalur krusial yang menjadi perlintasan antar daerah.
Menurut Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, dengan banyaknya jalur perlintasan ini jelas menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kabupaten. Untuk memberi keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dan para pengguna jalan.
“Di wilayah kami, ada tiga jalur utama yang selama ini dipakai untuk mobilitas masyarakat. Yakni, jalur utama yang statusnya milik kabupaten, provinsi dan pusat,” ujar Anne, Selasa (4/2/2020).
Anne menjelaskan, kondisi jalan di tiga jalur utama tersebut sudah sangat memadai. Hanya saja, ada beberapa titik yang kondisinya perlu ditingkatkan. Salah satunya, jalur milik provinsi yang menghubungkan Purwakarta dengan Kabupaten Subang lewat Wanayasa.
“Untuk jalur provinsi ke arah Sagala Herang itu, memang masih kurang memadai. Misalnya, dari lebarnya. Idealnya, lebar jalur penghubung tersebut sekitar 12 meter. Kalau sekarang kan paling 6-8 meter. Sedangkan, secara mobilitas akses tersebut sudah terbiang cukup tinggi,” jelas dia.
Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengusulkan ke pemerintah provinsi supaya jalur tersebut bisa di perlebar. Jalan tersebut termasuk jalur krusial untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jadi menurut kami, kondisi saat ini sudah tak menunjang. Apalagi, itu menjadi jalur pariwisata,” tambahnya.
Anne menyebutkan, setiap akhir pekan kawasan itu selalu ramai dilintasi wisatawan. Baik itu, mereka yang sekedar melihat keindahan Situ Wanayasa, menjajal kuliner khas, Sate Maranggi, atau diteruskan ke arah Bojong dan juga ke arah Subang. (*)