Haris Yuliana: Sekitar 1,87 Juta Warga Jabar Menganggur

Info Jabar

BANDUNG, KJ – Saat ini di Jawa Barat tercatat ada sekitar 1,87 juta orang warga Jabar yang nganggur. Hal ini tidak sejalan dengan naiknya angka pertumbuhan ekonomi dan penghargaan 6 kali WTP laporan keuangan Pemprov Jabar serta berbagai penghargaan yang diraih Gubernurnya di Jawa Barat.

Hal itu yang disoroti Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Jawa Barat, Haris Yuliana kepada wartawan di Bandung kemarin. Dirinya menyebutkan, ada sekitar 1,87 juta jiwa dari total angkatan kerja sekitar 21,07 juta yang saat ini dalam posisi tidak memiliki pekerjaan.

“Jumlah pengangguran di Jabar ini disebabkan oleh jumlah angkatan atau pencari kerja yang tidak diikuti dengan perluasan kesempatan kerja.serta  raihan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang memuaskan, ternyata tidak diikuti dengan capaian yang menggembirakan dari sisi ketenagakerjaan,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah angkatan kerja pada 2015 mengalami penurunan dari 19,23 menjadi 18,79 jiwa, demikian juga jumlah penduduk yang bekerja mengalami perkembangan yang fluktuatif. Sedangkan pada tahun  2016, dari jumlah angkatan kerja sekitar 21,07 juta  yang terserap di bursa kerja baru 19,2 juta jiwa, secara rasio berarti ada 1,87 juta jiwa yang menganggur, dan angka tersebut masih stagnan atau masih tetap diangka yang sama  di 2017 ini.

“Kondisi ini mengakibatkan pengangguran selama 3 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Bahkan, pada 2015 jumlah pengangguran meningkat sebesar 19 ribu jiwa, dan di 2016 justru meningkat sebesar 78 ribu. Ditambah pula, jumlah pengangguran di Jabar ini disebabkan oleh jumlah angkatan kerja yang tidak diikuti dengan perluasan kesempatan kerja, serta  angkatan kerja yang tersedia pun tidak dapat memenuhi kualifikasi dunia kerja, ini biasanya berkaitan dengan pendidikan, pengalaman, ataupun perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi oleh keterampilan dari para pencari kerja,” pungkasnya. (AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *