BANDUNG, KJ – Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari beserta Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, menggelar hearing dialog dengan para tenaga pendamping desa se-Jawa Barat, hari ini. Kegiatan dialog turut dihadiri oleh Anggota Komisi I DPRD Prov. Jabar, Perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Firman, Gubernur IPDN, Korprov Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) III Pendamping Desa Jabar, dengan peserta seluruh TAPM se-Jabar dan TA PP KPW.
Dialog tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi, yakni, pertama, perlu dibangun sinergisitas dan koordinasi yang baik antara KPW dengan DPMPD provinsi, dan juga antara TA PM kabupaten dengan DPMPD Kabupaten. Untuk memperkuat pendamping, sebagaimana dikatakan Sekretaris Komisi I DPRD Jabar, Diding Saefuddin Zukhri akan menindaklanjutinya dengan mengadakan koordinasi intensif dengan Dinas PMD Prov. Jabar, termasuk dalam menangani permasalahan desa yang menjadi wilayah kerja Komisi I. Kedua, hearing dialog merupakan pembuka jalan untuk menjalin komunikasi, koordinasi dan membangun sinergisitas antara KPW dengan DPMPD Prov. Jabar.
Ketiga, bagi pendamping di tingkat kabupaten, perlu dilakukan pertemuan dalam bentuk rakor dan peningkatan kapasitas yang dananya dianggarkan dari provinsi maupun kabupaten setempat. “Tentunya, DPRD Prov. Jabar akan segera menindaklanjuti dan memasilitasi hal ini, dengan melihat ketersediaan anggaran serta regulasi yang ada,” pungkas Ineu. (AS)