BANDUNG KJ – Keberadaan media sangat penting dalam penyelenggaraan pilkada sebagai kontrol sosial. Namun menjelang pilkada serentak netralitas keberadaan media sangat menentukan dalam pilkada serentak 2018 mendatang.
Demikian dikatakan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Drs. H. Yusup Fuadz saat mengunjungi Kantor Koran Radar Sukabumi, Jalan Selabintana, Sukabumi.
“Saat ini memang teknologi semakin canggih,tetapi sebagai penyambung informasi kepada khalayak, media massa baik cetak maupun elektronik dinilai masih efektif. tetapi banyak pula dampak negatifnya seperti beredarnya berita yang menyebarkan kekerasan misalnya,” ujarnya kemarin.
Dalam rangka sosialisasi Pilkada serentak pada 2018 mendatang. Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mendatangi media cetak dan stasiun radio di Kabupaten Sukabumi
Sedang anggota Komisi I dari Fraksi Golkar Hj. Ganiwati, menyebutkan pemberitaan yang terjadi di sosial media masih marak dengan berita yang hoax. Padahal seharusnya itu sudah bisa diantisipasi dengan adanya UU no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan jelas tidak akan dapat di akses mudah oleh masyarakat,” tegasnya. (AS)