BANDUNG KJ – Menjelang bulan suci Ramadhan yang jatuh pada tanggal 6 Juni mendatang kebutuhan pokok masyarakat(Kepokmas) sudah mengalami kenaikan harga. Menyikapi kondisi tersebut DPRD Jawa Barat menyayangkan masih terjadinya kenaikkan harga bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan yang terjadi di sejumlah pasar tradisional. Kondisi ini seakan menjadi rutinitas setiap bulan puasa.
Menurut Anggota DPRD Jabar, Syahrir, kenaikkan ini terjadi karena ulah para tengkulak yang ingin meraup keuntungan. Bahkan, selain menaikkan harga, mereka pun melakukan penimbunan barang-barang pokok untuk dijual dengan harga lebih tinggi. Demikian dikatakannya menyikapi ulah tengkulak yang harus ditindak tegas kepada wartawan di ruang kerja DPRD Jabar jalan Diponegoro no 27 kota Bandung, Senin (23/5).
Lebih lanjut dikatakan Syahrir, hal ini sangat merugikan masyarakat terutama warga kecil dan tidak mampu. Oleh karena itu, Syahrir meminta setiap aparat terkait mengambil sikap agar kenaikkan harga ini tidak terus terjadi. Untuk itu dirinya berharap, Pemerintah daerah bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik harus segera turun tangan. (AS)
